Berbicara soal Bali, mungkin salah satu hal yang ada di pikiran Anda adalah agama Hindu. Memang benar, Bali adalah sebuah daerah yang mayoritas penduduknya beragama muslim.
Mungkin karena hal ini jualah, Anda jadi ragu buat mengkonsumsi makanan ataupun minuman khas Bali. Anda merasa ragu karena takut makanan Bali bukanlah makanan halal.
Eits jangan salah, memang ada makanan Bali yang tidak direkomendasikan bagi orang muslim, namun bukan berarti tidak makanan halal sama sekali.
Rekomendasi Makanan Halal Khas Bali
Daftar Isi
Di Pulau Dewata, Anda bisa mencicipi makanan-makanan hal yang direkomendasikan berikut ini. Apa sajakah itu?
Nasi Tekor
Salah satu makanan enak di Bali tapi halal dan bisa dikonsumsi orang muslm yaitu nasi tekor. Nasi ini merupakan salah satu makanan tradisional Bali yang sudah sangat melegenda.
Karena tradisional. maka cara memasaknya pun masih dengan cara tradisional dan nasi dibungkus dengan daun pisang. Dan nasi tekor ini sangat cocok untuk Anda yang ingin makan enak tapi dengan harga yang terjangkau.
Selain nasi, biasanya yang disajikan di dalam daun pisang yaitu lawar biu batu, serapah ayam, sambal bali, kacang goreng, ayam panggang, serta kuah ares.
Namun saat ini warung yang menjual nasi tekor sudah mulai jarang. Tapi Anda masih bisa mendapatkannya di Kawasan Desa Budaya Kertalangu, Jalan By Pass Ngurah Rai Tohpati Nomor.28, Denpasar, Bali.
Bebek Bengil
Sesuai dengan namanya, makanan yang satu ini berbahan dasar bebek. Di Bali sendiri memang ada restoran khusus yang menyajikan bebek bengil tepatnya di Ubud, Jimbarana dan Nusa Dua Bali.
Bahkan bukan hanya di Bali saja, restoran bebek bengil juga tersebar di berbagai daerah seperti Tangerang, Jakarta, dan juga Karawaci. Menu bebek yang dijual disajikan bersama nasi campur dan sambal ijo sehingga semakin menambah kenikmatan dan kelezatannya.
Baca juga: 5 Makanan Khas Flores Yang Wajib Dicoba
Ayam Betutu
Rekomendasi makanan halal khas Bali selanjutnya adalah ayam betutu. Ayam betutu sendiri adalah ayam yang utuh berisi bumbu dan dipanggang dalam api sekam.
Soal rasa tidak perlu ditanyakan lagi, udah pasti enak dan menggoyah lidah. Bumbu yang digunakan juga bukan sembarang bumbu, melainkan bumbu khas Bali yang sudah diolah sedemikian rupa. Dijamin, Anda akan ketagihan saat mencicipinya.
Selain ayam betutu, ada juga bebek betutu yang konsepnya kurang lebih sama. Hanya saja ayam diganti dengan bebek.
Lawar
Lawar adalah makanan berupa campuran sayur-sayuran dan daging cincang yang diberi bumbu secra merata. Bagi Anda yang beragama Islam, bisa membeli Lawar tapi yang dagingnya bukan daging babi.
Lawar bukanlah makanan yang tahan lama karena hanya mampu bertahan setengah hari saja dalam kondisi terbuka. Jadi setelah Anda membeli makanan ini, wajib hukumnya untuk langsung dikonsumsi.
Lawar ada banyak macam-macamnya tergantung isi sayuran atau daging yang digunakan. Beberapa diantaranya yaitu lawar nangka apabila isinya adalah sayur nangka, lawar putih, lawar merah, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Nasi Tepeng
Makanan halal khas Bali yang satu ini banyak ditemukan di daerah Gianyar. Disebut sebagai nasi tepeng adalah karena nasi ini dibumbui oleh berbagai jenis rempah-rempahan lengkap dengan cita rasa gurih dan pedas.
Nasi tepeng sangat cocok dijadikan sebagai menu sarapan seperti halnya nasi uduk khas Betawi atau nasi gemuk khas Jambi. Rasa gurih pada nasi tepeng didapatkan dari santan yang menjadi salah satu bahan wajib pada makanan satu ini.
Pada nasi tepeng juga ada sajian , ayam goreng, kacang panjang, kacang merah, terong, telur, atau perpaduannya yang bisa Anda pilih sesuai selera.
Nasi Jinggo
Selain nasi tepeng, Anda juga bisa sarapan nasi jinggo ketika berada di Bali. Harganya murah meriah, namun kelezatannya seperti restoran bintang lima.
Nasi jinggo sendiri merupakan nasi berporsi kecil yang disajikan bersama ayam sisit, sambal sero, kering tempe, serundeng, serta mi goreng. Nasi ini dibungkus di dalam daun pisang dan banyak dijual di pinggir-pinggir jalan.
Sate Plecing
Bagi Anda penikmat sate, belum afdol rasanya jika belum mencicipi sate plecing saat berada di Bali. Sate ini adalah sate halal karena bisa menggunakan daging non babi.
Sebenarnya sate plecing ini seperti sate pada umumnya. Namun yang membedakan adalah pada bagian bumbunya yaitu bumbu plecing, bukan menggunakan bumbu kacang seperti halnya sate yang ada di Jawa.
Bumbu plecing memakai campuran bahan-bahan seperti terasi, tomat, kemiri, dan juga bawang putih. Rasanya bukan hanya pedas saja, melainkan juga ada bau wangi yang semakin menambah selera bagi siapapun yang mencicipinya.
Nah itulah dia berbagai rekomendasi makanan halal khas Bali yang bisa Anda konsumsi. Silakan pilih yang paling sesuai dengan selera Anda.
Leave a Reply